Download Film Train To Busan 2 Peninsula (2020)

Qumparan - Penantian sekitar empat tahun dan tiga bulan untuk menyaksikan Peninsula, sekuel dari Train to Busan, akhirnya terbayarkan meski tidak begitu indah.

Seperti yang disampaikan sutradara sekaligus penulis, Yeon Sang-ho, Peninsula benar-benar berbeda dari Train to Busan. Film tersebut hanya mengambil setting waktu empat tahun setelah infeksi virus zombi mewabah dan benar-benar mengubah Korea Selatan dalam Train to Busan.





Negara yang dikenal dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologinya seketika berubah seperti kawasan mati bahkan padang belantara yang penuh dengan kehidupan liar di dalamnya. Sinopsis Peninsula bisa dibaca di sini.



Para bintang Peninsula juga berbeda dari Train to Busan. Film ini dibintangi Kang Dong-won (1987: When the Day Comes), Lee Jung-hyun (The Battleship Island), Kwon Hae-hyo, Kim Min-hae (Psychokinesis), serta Lee Ye-won.


Oleh sebab itu, Peninsula sejatinya menyajikan sesuatu yang baru kepada penonton.


Apabila memiliki ekspektasi pertarungan dengan zombi akan se-intens Train to Busan, seperti yang saya harapkan, bisa diperkirakan akan ada rasa sedikit kecewa.


Peninsula cenderung memiliki jalan cerita, permasalahan, dan pemecahan masalah yang lebih sederhana dibandingkan pendahulunya. Kendati demikian, bukan berarti film ini sama sekali tidak memberikan ketegangan bagi penonton atau setidaknya bagi saya.


Zombi di Peninsula bisa dibilang sangat aktif, bahkan melebihi yang ditampilkan cerita lain seperti serial Kingdom.


Mereka lebih kuat, lebih cepat, dan sangat reaktif terhadap cahaya serta suara. Hal tersebut membuat rasa gemas berharap karakter protagonis bisa lebih berhati-hati ketika muncul.


Kendati demikian, zombi di Peninsula tidak seseram atau menjadi ancaman utama seperti dalam Train to Busan. Mereka bisa dengan mudah dikalahkan, terutama ketika di jalanan. Zombi bahkan dijadikan 'peliharaan' dalam film ini.


Bisa dibilang zombi hanya menjadi bumbu penyedap dalam Peninsula.


Pada dasarnya, Peninsula menyoroti permasalahan di antara manusia-manusia yang bertahan hidup dan terkungkung di satu negara atau kawasan penuh dengan mayat hidup.


Apabila zombi semakin aktif, maka manusia di Peninsula semakin jahat. Para angkatan militer (Unit 631) yang seharusnya menjadi penyelamat masyarakat malah menjadi ancaman dan sangat jahat, melebihi Ki-chul, karakter antagonis dalam Train to Busan.


Di sisi lain, film ini juga menampilkan permasalahan antar-manusia yang berupaya mendapat kehidupan lebih baik dan tidak dianggap sebagai alien meski harus mengambil risiko. Singkatnya, sebagian besar manusia dalam Peninsula malah lebih mengancam daripada zombi.


Sebagian besar adegan Peninsula terjadi di jalan raya. Sutradara Yeon Sang-ho sebelumnya sudah menyatakan film ini akan dipenuhi adegan kejar-kejaran di jalanan serta laga layaknya film-film blockbuster musim panas.


Kejar-kejaran mobil dengan latar belakang distopia kota Seoul membuat Peninsula sekilas terlihat seperti Zombieland: Double Tap atau perpaduan dari Fast & Furious serta The Walking Dead.


Perbedaan lainnya adalah penggambaran karakter dari dua film tersebut. Jika Train to Busan fokus pada Gong Yoo, Ma Dong-seok dan Jung Yu-mi, Peninsula membagi rata kepada seluruh karakter protagonis bahkan antagonisnya.


Namun, satu hal yang amat menonjol dan menjadi persamaan antara Train to Busan dan Peninsula adalah berkumpulnya sekelompok orang yang kemudian perlahan menjadi keluarga karena situasi yang dihadapi.


Secara garis besar, Peninsula merupakan film yang benar-benar berbeda dengan Train to Busan. Namun film ini masih bisa dinikmati, menghibur, dan tetap memberikan ketegangan pada beberapa adegan.


Peninsula juga memberikan sedikit pesan harapan bagi penonton terutama di kala pandemi. Hal tersebut sudah dipersiapkan sutradara Yeon Sang-ho sedari lama.


"Saya ingin akhir film ini berbeda dari Train to Busan. Saya ingin menyampaikan pesan penuh harapan. Saya ingin menyampaikan bertahan hidup bukan soal lokasi tapi dengan siapa kita berada," kata Yeon Sang-ho.

Bagikan Postingan Ini
Posting Komentar